Review Dandy Ace: Action Roguelite dengan Pesona Magis
Jika kita menyukai game roguelite dengan aksi cepat, penuh warna, dan elemen unik yang bisa dieksperimenkan, Dandy Ace layak masuk daftar mainmu. Game besutan Mad Mimic dan diterbitkan oleh NEOWIZ ini sempat mendapat sorotan karena konsepnya yang menggabungkan aksi dungeon crawler dengan sistem kartu sihir yang fleksibel. Mari kita bahas lebih dalam dari sisi cerita, gameplay, desain level, grafis, tingkat kesulitan, hingga kesimpulan akhir.
Cerita: Pesulap Terjebak dalam Dunia Cermin
Kita akan berperan sebagai Dandy Ace, seorang pesulap flamboyan yang mendadak terjebak dalam “mirror curse,” dunia cermin berbahaya ciptaan Lele, sang ilusionis bermata hijau yang iri pada popularitasnya. Cerita yang dihadirkan cukup ringan, lebih banyak berupa bumbu untuk mendukung aksi utama. Dialog antara Ace dan Lele kadang terasa jenaka, meski tidak jarang juga terdengar repetitif. Alur naratifnya memang bukan fokus utama, tetapi cukup memberi warna dan motivasi untuk terus maju menembus istana kaca.
Gameplay: Aksi Cepat dengan Sistem Kartu Fleksibel
Salah satu daya tarik utama Dandy Ace adalah sistem kartu sihir. Kita bisa membekali karakter dengan empat kartu aktif sekaligus, sementara kartu lain bisa ditempatkan sebagai modifikasi untuk memperkuat atau mengubah efek kartu utama. Dengan begitu, setiap run selalu punya potensi kombinasi baru, mulai dari serangan jarak jauh, serangan area, efek status, hingga strategi bertahan.
Seperti roguelite pada umumnya, setiap run bersifat prosedural. Ruangan, musuh, hingga item akan selalu berubah, sehingga tidak ada dua percobaan yang benar-benar sama. Kegagalan memang berarti memulai ulang dari awal, tetapi kristal yang dikumpulkan bisa dipakai untuk upgrade permanen, sehingga progres terasa lebih konsisten.
Mobilitas juga menjadi faktor penting. Dandy bisa melompat cepat menghindari serangan musuh, menggunakan portal antar-ruangan, bahkan meninggalkan “cupcake teleport” yang bisa dijadikan titik kembali ketika situasi mendesak. Fitur kecil ini menambah kedalaman strategi dalam bertahan hidup.
Menariknya, Dandy Ace juga memiliki integrasi dengan Twitch. Penonton dapat ikut menentukan kartu, efek, atau bahkan mengendalikan peran Lele untuk mengganggu jalannya permainan. Bagi streamer, fitur ini jelas memberi nilai tambah yang unik.
Desain Level: Istana Kaca yang Menawan namun Repetitif
Dunia Dandy Ace dibangun sebagai istana kaca dengan jalur bercabang, ruangan teleport, dan pintu yang hanya bisa dibuka dengan kunci berbentuk suit kartu (hati, wajik, keriting, sekop). Sistem ini membuat eksplorasi terasa menyenangkan dan menambah alasan untuk mencoba rute berbeda di setiap run.
Secara visual, tiap lantai dipenuhi ornamen magis dan dekorasi glamor yang memperkuat nuansa pesulap. Namun, setelah bermain cukup lama, sebagian ruangan terasa terlalu mirip satu sama lain, sehingga kesan repetitif mulai muncul. Walau begitu, variasi musuh, termasuk bos dengan pola serangan unik, tetap berhasil menghadirkan tantangan yang segar.
Grafis dan Audio: Warna-Warni Magis dengan Sentuhan Flamboyan
Gaya visual Dandy Ace mengusung seni 2D isometrik yang penuh warna. Efek partikel dari sihir, animasi karakter, hingga detail dekorasi berhasil menciptakan suasana magis yang selaras dengan tema. Nuansanya flamboyan, cerah, dan penuh energi—pas dengan karakter Dandy Ace yang eksentrik.
Musik latarnya pun mendukung atmosfer dengan nada upbeat penuh pesona. Meski begitu, kualitas sulih suara terdengar campur aduk. Beberapa dialog terasa kaku, sementara performa Lele sebagai antagonis justru cukup menghibur.
Tingkat Kesulitan: Menantang tapi Memuaskan
Dari sisi tantangan, Dandy Ace bisa dibilang keras. Gelombang musuh sering datang dalam jumlah besar dan memaksa kita untuk selalu waspada serta cepat mengambil keputusan. Bos-bos pun hadir dengan pola serangan yang menuntut kesabaran sekaligus refleks cepat.
Kurva belajar cukup terasa pada awal permainan, terutama ketika mencoba memahami kombinasi kartu. Namun setelah terbiasa, sistem ini cukup intuitif dan membuka ruang eksperimen yang luas. Upgrade permanen antar-run juga membantu menyeimbangkan rasa frustrasi akibat permadeath.
Kesimpulan: Hades dengan Sentuhan Magisnya Sendiri
Secara keseluruhan, Dandy Ace adalah roguelite aksi yang menyegarkan dengan identitas uniknya sendiri. Sistem kartu memberi kebebasan luar biasa untuk bereksperimen, gameplay cepatnya memacu adrenalin, dan visual flamboyannya membuat permainan terasa hidup.
Kekurangannya terletak pada variasi visual yang bisa terasa berulang, dialog yang kadang repetitif, serta tingkat kesulitan yang mungkin terlalu tinggi bagi sebagian player. Meski begitu, semua itu tidak menutupi fakta bahwa game ini menawarkan pengalaman roguelite yang solid dan penuh kejutan.
Bagi penggemar genre roguelite atau mereka yang ingin mencoba alternatif selain Hades, Dandy Ace adalah pilihan yang seru, menantang, dan penuh warna.







0 Response to " Dandy Ace apk "
Post a Comment