Roguelite Strategi Unik yang Mengubah Cara Kita Main Dadu
Kalau kita penggemar game strategi berbasis giliran seperti Slay the Spire atau Darkest Dungeon, tapi ingin sesuatu yang terasa benar-benar baru, Dicefolk mungkin jadi kejutan yang kita cari. Game buatan LEAP Game Studios dan Tiny Ghoul ini berhasil memadukan sistem roguelite dengan elemen dadu yang tak hanya seru, tapi juga cerdas secara desain.
Mari kita bahas kenapa game ini bisa bikin ketagihan, meski tampilannya sederhana.
Story: Dunia yang Digarap Sederhana tapi Punya Karakter
Dalam Dicefolk, kita berperan sebagai Alea, anggota dari suku “Dicefolk” yang punya kemampuan menjinakkan makhluk-makhluk ajaib bernama Chimera. Tujuannya? Menghentikan kebangkitan penyihir jahat yang dulu pernah disegel.
Kisahnya memang tidak sedalam game RPG besar, jadi jangan harapkan narasi berliku atau dialog dramatis. Tapi sebagai latar untuk petualangan strategis berbasis dadu, cerita Dicefolk terasa cukup pas. Ia memberi konteks tanpa mengganggu fokus utama: gameplay.
Gameplay: Dadu, Strategi, dan Kendali Penuh di Tanganmu
Nah, inilah bagian yang bikin Dicefolk benar-benar beda dari game roguelite lain.
Setiap giliran, kita dan musuh masing-masing punya tiga dadu yang menentukan aksi: bisa menyerang, bertahan, memutar posisi Chimera, atau mengaktifkan kemampuan spesial. Tapi twist-nya adalah: kita bisa mengatur urutan eksekusi aksi, termasuk milik musuh!
Artinya, kita bukan cuma reaktif terhadap apa yang dilakukan lawan, tapi benar-benar bisa “mengontrol tempo pertempuran”. Di sinilah letak kejeniusan Dicefolk: setiap giliran terasa seperti teka-teki kecil yang harus kita pecahkan.
Posisi Chimera juga menentukan strategi. Hanya makhluk di depan yang bisa menyerang, jadi kita sering harus memutar formasi agar bisa memaksimalkan kemampuan setiap anggota tim. Seiring waktu, kita bisa mengganti sisi dadu untuk mendapatkan efek baru, melengkapi tim dengan peralatan, atau memanfaatkan pasif Chimera untuk menciptakan kombo yang mematikan.
Struktur dan Eksplorasi
Setiap run dalam Dicefolk terbagi menjadi tiga lantai, masing-masing dengan peta yang penuh node berisi pertempuran, toko, dan event spesial. Kita bebas memilih jalur yang ingin ditempuh, mau cari pertempuran mudah demi aman, atau ambil risiko melawan musuh kuat untuk hadiah besar?
Di setiap lantai, ada kuil yang memberi kita kesempatan merekrut Chimera baru. Tapi ingat, jumlah anggota tim terbatas, jadi kita kadang harus merelakan yang lama demi yang lebih kuat. Setelah run berakhir, progres tidak hilang. Kita bisa membuka Chimera baru, equipment tambahan, dan berbagai elemen yang memperkaya run berikutnya.
Setiap percobaan terasa segar karena adanya elemen acak (RNG). Kadang kita dapat kombinasi sempurna, kadang malah berantakan, tapi di situlah letak pesonanya.
Visual dan Atmosfer
Secara tampilan, Dicefolk memang tidak akan memenangkan penghargaan grafis. Desainnya minimalis dengan gaya kartun 2D yang penuh warna. Tapi jangan salah, Chimera-nya didesain dengan cukup imajinatif, dan setiap makhluk punya aura uniknya sendiri.
Antarmuka permainan juga sangat bersih dan mudah dimengerti, poin besar untuk game strategi. Sayangnya, animasi dan latar belakang terasa agak sederhana. Tapi kalau kita lebih fokus pada gameplay, hal ini bukan masalah besar.
Tingkat Kesulitan yang Pas dan Menantang
Salah satu hal yang paling saya sukai dari Dicefolk adalah bagaimana game ini menyeimbangkan aksesibilitas dan tantangan. Di awal permainan, tutorialnya membantu kita memahami dasar-dasarnya tanpa membingungkan. Tapi begitu kita melangkah lebih jauh, musuh akan semakin licik dan RNG makin kejam.
Tingkat kesulitannya bisa dibilang “medium-hard”. Tidak sekejam Slay the Spire, tapi tetap menuntut strategi matang. Setelah kita membuka mode Trial, permainan jadi lebih menantang dengan modifikasi seperti musuh yang punya dadu ekstra. Setiap kemenangan terasa layak diperjuangkan.
Refleksi: Bukan Sekadar Game Dadu
Yang membuat Dicefolk menonjol bukan hanya ide “game dengan dadu”, tapi bagaimana ia memanfaatkan dadu sebagai alat strategi, bukan sekadar unsur keberuntungan. Kita tidak hanya melempar dan berharap hasil terbaik. Kita benar-benar mengatur ritme pertarungan dan menentukan nasibmu lewat keputusan cerdas.
Game ini mungkin tidak punya cerita yang kompleks atau visual memukau, tapi justru karena kesederhanaannya, Dicefolk berhasil fokus pada hal yang paling penting: gameplay yang padat, taktis, dan adiktif.
Screenshot Gameplay
Kesimpulan
Dicefolk adalah salah satu game roguelite paling segar yang pernah muncul dalam beberapa tahun terakhir. Ia menghadirkan sistem pertarungan unik yang memberi pemain kendali penuh atas nasib mereka, sekaligus mempertahankan elemen acak yang membuat setiap run terasa baru.
Meski tampilannya sederhana dan narasinya ringan, gameplay-nya solid, menantang, dan memuaskan. Jika kalian mencari game strategi yang bisa dimainkan berulang-ulang tanpa bosan, Dicefolk wajib masuk daftar mainmu.
Sebuah game indie kecil dengan ide besar, mudah dipelajari, sulit dikuasai, dan sangat memuaskan ketika kita menemukan kombinasi Chimera serta dadu yang sempurna.
0 Response to " Dicefolk apk "
Post a Comment