Dunia Gelap yang Cantik dan Penuh Tantangan
Dirilis oleh Chilling Moose, Ruby’s Realms adalah game platformer 2D bergaya metroidvania-lite yang langsung menarik perhatian karena visual pixel art-nya yang gelap namun indah. Game ini bukan sekadar tentang melompat dan menghindari jebakan, tapi juga tentang pencarian, misteri, dan perjalanan seorang gadis bernama Ruby yang mencoba mengungkap masa lalunya.
Cerita: Pencarian di Dunia yang Terkutuk
Kisah Ruby’s Realms dimulai dengan nada misterius dan sedikit melankolis. Ruby, gadis muda yang kehilangan ibunya sejak kecil, menemukan sebuah portal tersembunyi di bawah kastil kuno Vianden. Tanpa sengaja, ia terlempar ke dunia lain yang penuh makhluk aneh dan kekuatan sihir gelap.
Dunia yang dimasukinya bukan sekadar tempat berbahaya, tapi juga penuh rahasia. Ruby harus bertarung, memecahkan teka-teki, dan berhadapan dengan masa lalunya sendiri. Di tengah petualangannya, ia bertemu Skully ,tengkorak hidup yang berperan sebagai pedagang dan penasihat. Meskipun ceritanya tidak terlalu kompleks, atmosfer misterius dan tema kehilangan membuat perjalanan Ruby terasa punya makna emosional tersendiri.
Gameplay: Platforming, Sihir, dan Eksplorasi
Gameplay Ruby’s Realms terasa familiar bagi penggemar platformer klasik, tapi tetap punya cita rasa modern. Ruby bisa melompat, menyerang dengan sihir api, dan mengumpulkan orbs bercahaya yang berfungsi sebagai XP atau mata uang untuk membeli upgrade.
Sistem peningkatannya cukup fleksibel, kita bisa memilih fokus pada kecepatan, kelincahan, atau kekuatan serangan. Dengan kata lain, gaya bermain bisa disesuaikan dengan preferensi sendiri.
Kontrolnya terasa responsif, terutama jika dimainkan dengan kontroler (yang memang direkomendasikan untuk versi mobile). Setiap gerakan Ruby terasa ringan tapi presisi, sesuatu yang sangat penting di game platformer semacam ini.
Desain Level: Dunia yang Indah dan Penuh Bahaya
Level-level di Ruby’s Realms tidak dihasilkan secara acak. Semuanya dirancang secara manual dan itu terasa. Setiap realm memiliki tema dan tantangan unik: ada rawa beracun dengan platform sempit, pabrik mekanis dengan jebakan bergerak, area bawah air yang memperlambat gerak, hingga dunia alien berwarna ungu yang aneh dan menawan.
Masing-masing realm punya karakter visual sendiri, dengan warna, pencahayaan, dan rintangan khas. Di balik setiap level, ada banyak jalur rahasia dan collectible tersembunyi yang mendorong kita untuk mengeksplorasi lebih dalam. Tidak jarang kita akan kembali ke level sebelumnya hanya untuk mencari item yang terlewat dan di situlah nilai replayability game ini terasa.
Grafis & Atmosfer: Gelap Tapi Menawan
Secara visual, Ruby’s Realms mengusung gaya pixel art yang tajam dan penuh nuansa. Warna-warna kontras digunakan untuk mempertegas suasana — hijau neon di rawa beracun, oranye hangat di pabrik, hingga biru lembut di bawah air.
Efek cahaya dan kabut digunakan secara efektif untuk menciptakan atmosfer dunia yang misterius dan sedikit seram. Animasi karakter dan musuhnya halus untuk ukuran game indie, sementara desain latar belakangnya padat tapi tidak berantakan. Hasilnya, dunia Ruby terasa hidup, namun tetap mudah dibaca oleh mata saat bermain.
Tingkat Kesulitan: Tantangan untuk yang Sabar
Ruby’s Realms bukan game yang bisa kita selesaikan sambil bersantai. Banyak bagian menuntut ketepatan waktu dan refleks cepat. Kadang, kita akan jatuh berulang kali hanya karena meleset satu piksel. Tapi di situlah letak kepuasannya, ketika kita akhirnya berhasil melewati rintangan yang tadi terasa mustahil.
Bagi player baru, beberapa level mungkin terasa cukup sulit. Namun bagi pecinta tantangan seperti Celeste atau The Messenger, tingkat kesulitannya justru terasa pas. Ada beberapa laporan bug kecil di versi mobile, tapi tidak sampai mengganggu pengalaman bermain secara signifikan.
Kelebihan dan Kekurangan
Dari sisi positif, Ruby’s Realms berhasil memadukan platforming klasik dengan nuansa eksplorasi modern. Desain levelnya rapi, variasi dunianya menarik, dan gaya visual pixel art-nya memanjakan mata. Sistem upgrade membuat gaya bermain terasa personal, dan adanya collectible tersembunyi menambah alasan untuk terus bermain.
Namun tentu tidak semuanya sempurna. Ceritanya masih terasa ringan dan tidak terlalu dalam, beberapa bug teknis masih muncul, dan bagi penggemar metroidvania sejati, struktur level-based-nya mungkin terasa agak membatasi. Meski begitu, semua kekurangan itu kecil dibandingkan kelebihan dan pesonanya secara keseluruhan.
Kesimpulan: Platformer Gelap yang Layak Dicoba
Ruby’s Realms adalah game indie yang berhasil memadukan kesederhanaan gameplay klasik dengan keindahan dunia yang penuh misteri. Ia menantang tapi adil, indah tapi gelap, dan singkat tapi memuaskan.
Bagi kalian yang menyukai game seperti Celeste, Dead Cells, atau Ori and the Blind Forest tapi ingin versi yang lebih ringan dan misterius, Ruby’s Realms layak masuk daftar unduhanmu berikutnya. Game ini membuktikan bahwa di balik grafis pixel sederhana, bisa tersimpan dunia yang penuh keajaiban dan tantangan.
0 Response to " Ruby’s Realms apk "
Post a Comment