Perkenalan
Game indie buatan Mikalyh (Lyh Project) berjudul The Darkblade resmi rilis di Playstore pada 02 September 2025. Game ini mengusung genre souls-like 2D RPG dengan nuansa gelap dan misterius. Menariknya, The Darkblade mendukung Bahasa Indonesia sejak awal, sehingga kita atau player sini bisa lebih nyaman mengikuti kisah dan petualangannya.
Lalu, bagaimana pengalaman bermain The Darkblade? Mari kita bahas dari sisi gameplay, cerita, desain, grafis, tingkat kesulitan, hingga kesimpulannya.
Gameplay: Souls-like dengan Sentuhan Unik
Sebagai game souls-like, The Darkblade menghadirkan pertarungan yang menekankan timing, parry, dodge, dan pola serangan musuh. Setiap langkah salah bisa berakibat fatal, jadi kita dituntut sabar sekaligus strategis.
Elemen menarik lainnya:
- Upgrade skill & equipment lewat sistem Dark Core.
- Companion / pet yang menemani perjalanan, menambah variasi pengalaman.
- Bisa dimainkan dengan keyboard + mouse atau game-pad.
Namun, bagi yang baru mencoba genre souls-like, game ini bisa terasa cukup menantang. Butuh adaptasi untuk memahami ritme serangan dan manajemen upgrade.
Story: Misteri Stone Core dan Pencarian Jati Diri
Kisahnya berpusat pada tokoh utama “L”, seorang ksatria yang tersesat dalam pencarian jati diri. Di sepanjang perjalanan, kita akan bertemu teman, sekutu, hingga musuh yang menghadang.
Plot utama dipenuhi misteri seputar “stone core” – sebuah inti misterius yang menjadi benang merah cerita. Ceritanya memang belum sekompleks RPG besar, tapi cukup memberi alasan kuat untuk terus menjelajah dunia The Darkblade.
Genre & Desain Level
Mengusung genre action adventure RPG 2D, desain level The Darkblade menggunakan sprite dan tileset bernuansa gelap. Kita diajak menjelajahi “cursed lands” dengan berbagai area penuh bahaya dan musuh unik.
Selain pertarungan, ada sedikit elemen eksplorasi & platforming. Levelnya dibuat bervariasi agar tidak monoton.
Grafis: Atmosfer Gelap dalam Balutan 2D
Secara visual, The Darkblade tampil dengan sprite art 2D yang solid. Atmosfernya kelam dan penuh misteri, sesuai dengan tema dark fantasy yang diangkat.
Spesifikasi device yang dibutuhkan juga ramah, sehingga hampir semua player bisa menikmatinya. Meski tidak punya efek grafis 3D modern, gaya visualnya justru memberikan daya tarik klasik tersendiri.
Tingkat Kesulitan: Untuk yang Suka Tantangan
Sebagai game souls-like, jangan harap The Darkblade memberi jalan mudah. Musuh biasa bisa saja membuatmu kerepotan jika tidak hati-hati, apalagi boss dengan pola serangan sulit.
Sisi positifnya, rasa puas ketika berhasil menaklukkan tantangan terasa sangat rewarding. Tapi, player kasual mungkin akan cepat frustrasi bila tidak terbiasa dengan genre ini.
Kesimpulan
The Darkblade adalah game indie yang patut diapresiasi, terutama karena sudah mendukung Bahasa Indonesia. Ia berhasil menghadirkan souls-like 2D RPG yang cukup solid, dengan gameplay menantang, atmosfer gelap, dan cerita penuh misteri.
Kelebihan
- Gameplay souls-like yang menantang
- Dukungan Bahasa Indonesia
- Grafis 2D kelam yang pas dengan tema
- Sistem upgrade & companion yang menarik
Kekurangan
- Variasi konten masih bisa ditingkatkan
- Kesulitan tinggi bisa jadi penghalang bagi player baru
Cocok untuk gamer yang suka tantangan, nuansa gelap, dan mendukung karya indie lokal. Kalau kalian penggemar Hollow Knight atau Salt and Sanctuary, The Darkblade bisa jadi pilihan berikutnya untuk koleksi game 2D souls-like kamu.
0 Response to " The Darkblade apk "
Post a Comment