Lia: Hacking Destiny - Roguelite Penuh Aksi dan Satire Teknologi
Jika kita sedang mencari game fast past action yang bisa membuat berkata “sekali lagi deh…” setiap kali mati, Lia: Hacking Destiny mungkin akan jadi salah satu favorit baru. Game indie dari Orube Game Studio ini menggabungkan aksi platformer yang lincah, humor satir soal dunia yang dikuasai algoritma, dan desain roguelite yang membuat setiap run terasa baru. Mari kita bahas secara lengkap.
Gameplay: Cepat, Responsif, dan Selalu Bikin Ketagihan
Gameplay-nya adalah perpaduan antara action platformer dan roguelite yang benar-benar menekankan rasa cepat dan responsif. Setiap run akan melemparkan kita ke level yang berbeda, lengkap dengan variasi musuh, jebakan, dan loot yang berubah-ubah. Pertarungan berlangsung intens: kita akan banyak melakukan dodge, meluncur di dinding, serta menggabungkan senjata dengan ability untuk mengatasi gelombang robot yang tidak pernah memberi waktu santai.
Kerenya, mekanik hacking di sini bukan sekadar gimmick. Sesekali kita menemukan area yang bisa dimanipulasi, mulai dari menonaktifkan turret sampai membuka jalur alternatif dan keputusan kecil ini bisa menentukan apakah kita selamat atau tamat dalam hitungan detik. Ditambah sistem progression berbasis unlock antar run, game ini selalu memberi alasan untuk mencoba lagi.
Story: Satire Dunia Algoritma yang Pahit tapi Menggelitik
Di balik tembak-menembak dan aksi cepatnya, Lia: Hacking Destiny membawa premis yang cukup relevan: manusia hidup dalam dunia yang dikendalikan mesin dan algoritma. Lia, sang protagonis, berusaha mematahkan rantai tersebut dengan gaya penuh humor gelap dan sindiran.
Jangan berharap narasi panjang ala RPG, cerita di sini lebih ke bumbu yang mempermanis gameplay. Dialog singkat dan momen-momen kecil di antara run cukup untuk membangun karakter dunia, sambil tetap menjaga tempo permainan tetap cepat.
Genre & Desain Level: Roguelite yang Padat dan Fokus pada Aksi
Game ini jelas berada di ranah action, roguelite, platformer, dengan elemen RPG ringan untuk variasi build. Level yang kita jelajahi dibangun secara prosedural, sehingga tata letak, tantangan, dan ritme permainan selalu berubah. Meskipun demikian, beberapa encounter seperti boss dan ruang tertentu tetap dirancang secara manual, sehingga tetap ada kontrol kualitas yang konsisten.
Tidak seperti metroidvania yang mengandalkan eksplorasi luas, Lia lebih memilih desain level yang ringkas dan padat, menempatkan kita dalam serangkaian tantangan platforming serta arena pertarungan yang seru.
Visual & Audio: Pixel Art Halus dan Atmosfer Futuristik
Secara visual, Lia: Hacking Destiny tampil memanjakan mata dengan pixel art 2D yang detail dan animasi sangat halus. Setiap gerakan serangan, ledakan, dan efek partikel terasa energik, membuat pertempuran tampak hidup.
Musik elektronik dan sound effect yang jelas membantu menjaga intensitas aksi. Nada futuristik yang digunakan sangat cocok dengan dunia yang sedang kita coba “hack” ini.
Tingkat Kesulitan: Menantang, Tapi Jarang Terasa Tidak Adil
Game ini termasuk menantang, tetapi tetap terasa adil. Musuh punya pola serangan yang jelas, dan kita jarang merasa kalau mati karena sesuatu yang tidak bisa diprediksi. Tantangannya lebih pada kemampuan kita membaca situasi, memilih build yang tepat, dan menghindari jebakan yang selalu hadir pada waktu yang tidak kita inginkan.
Tentu saja, bagi yang tidak terbiasa dengan roguelite, kematian berulang bisa sedikit memukul mental. Namun, progres permanen dan variasi build membuat frustrasi itu berubah menjadi motivasi untuk terus mencoba lagi.
Kesimpulan: Rekomendasi Kuat untuk Penggemar Aksi & Roguelite
Lia: Hacking Destiny adalah salah satu judul indie yang layak mendapat perhatian. Aksi cepat, variasi build yang menyenangkan, grafis pixel art yang memukau, serta humor satir yang segar menjadikannya paket lengkap untuk gamer yang menyukai tantangan dan gameplay run-based.
Kalau kita suka game seperti Dead Cells atau Hades tapi ingin sesuatu yang lebih ringan dan penuh sentuhan humor, game ini mungkin akan langsung masuk daftar favorit. Namun jika kita mencari cerita linear yang mendalam atau tidak suka mengulang run berkali-kali, kalian mungkin perlu berpikir dua kali.







0 Response to " Lia: Hacking Destiny apk "
Post a Comment